Tidak bisa dipungkiri bahwa dari beberapa kasus kecelakaan yang terjadi belakangan ini, ditemukan banyak yang terpental dari mobil dan tidak tertolong nyawanya. Deretan kasus tersebut bisa menjadi pengingat betapa pentingnya memasang seatbelt untuk keselamatan berkendara. Sebab penggunaan safety belt bertujuan untuk meminimalisir luka serius saat terjadi kecelakaan.
Sejarah dan Latar Belakang Fitur Seatbelt
Apabila dilihat dari sejarahnya, fitur seatbelt atau safety belt memang ditujukan untuk keamanan sesuai dengan namanya. Pertama kali fitur tersebut dikembangkan sekitar tahun 1800-an, oleh George Cayley yang merupakan insinyur asal Inggris. Cayley membuat seatbelt untuk membantu pilot pesawat glider agar saat glider berhenti sang pilot tidak sampai terlempar ke luar.
Sementara penerapan seatbelt untuk kendaraan roda empat sendiri mulai diimplementasikan pada tahun 1885 di New York, dan dipatenkan atas nama Edward J. Claghorn. Pengembangan sabuk pengaman untuk kendaraan ini awalnya diterapkan pada mobil taksi. Ide tersebut datang karena kala itu banyak terjadi kecelakaan yang berujung kematian karena tubuh terlempar ke luar.
Seiring berjalannya waktu, pentingnya memasang seatbelt untuk keselamatan berkendara semakin dianggap penting. Sehingga penggunaan safety belt pun dilakukan secara masif, bahkan setiap jenis mobil kini sudah memilikinya. Apalagi fitur sabuk pengaman di era modern seperti sekarang sudah jauh lebih sempurna karena didukung dengan teknologi terkini.
Fungsi Seatbelt
- Menahan Tubuh
Dilihat dari namanya saja sudah jelas bahwa safety belt punya fungsi sebagai fitur keamanan. Namun lebih detail lagi, fungsi utama dari seatbelt yakni untuk menahan tubuh. Karena ketika dikenakan, seatbelt akan terpasang melintang dari bagian pundak sampai pinggang sehingga menahan tubuh.
Posisi tubuh yang ditahan tersebut akan membuat pengemudi tetap tegak dan lebih fokus ke arah depan. Alhasil konsentrasi selama mengemudi pun akan tetap terjaga dan tidak buyar. Di samping itu, safety belt akan menahan tubuh tidak sampai terlempar ke luar atau ke depan saat terjadi kecelakaan. Inilah mengapa sabuk pengaman penting dipakai oleh semua orang di dalam kabin.
- Melindungi Kepala dari Benturan
Pentingnya memasang seatbelt untuk keselamatan berkendara menggunakan mobil, sama pentingnya dengan memasang helm pada pengendara motor. Karena kedua fitur tersebut sangat berguna dalam melindungi kepala dari benturan. Sebab seperti yang telah disebutkan, seatbelt akan menahan posisi tubuh termasuk kepala. Sehingga risiko kepala terbentur kemudi dapat diminimalisir.
- Memberi Kenyamanan Saat Berkendara
Adanya fitur safety belt akan memberi anda kenyamanan saat berkendara. Karena seatbelt yang sudah dikembangkan menggunakan teknologi terkini, menjadi salah satu fitur keselamatan yang terbukti efektif dalam mencegah risiko terburuk ketika terjadi kecelakaan. Sehingga anda akan merasa lebih nyaman dan aman ketika mengenakannya.
- Sebagai Bentuk Taat Peraturan
Mungkin anda sudah mengetahui hal ini, bahwa pentingnya memasang seatbelt untuk keselamatan berkendara telah diatur dalam peraturan lalu lintas. Jadi menggunakan sabuk pengaman bukan hanya sebagai anjuran semata, melainkan diharuskan untuk setiap pengendara kendaraan roda empat.
Adapun kewajiban mengenai penggunaan sabuk pengaman untuk pengemudi dan penumpang depan telah diatur di dalam peraturan perundang undangan, yakni Undang Undang No. 22 th. 2009 Pasal 106 ayat 6. Jadi memasang safety belt juga berarti menjadi bentuk anda taat terhadap peraturan lalu lintas.
Jadi, apakah anda selama ini sudah memakai seatbelt selama berkendara ? Pastikan mulai sekarang selalu memasangnya dengan baik sebelum mobil melaju. Jika anda menggunakan unit kendaraan Toyota seperti Avanza terbaru, misalnya, fitur sabuk pengaman yang diaplikasikan selalu mengandalkan teknologi terkini. Bahkan fitur keamanan lainnya juga terus ditingkatkan untuk memberi anda kenyamanan berkendara.